Perkenalkan semua..... ini profil saya

Foto saya
Seorang Anik yang belajar menulis (semoga tidak dengan terbata-bata) melalui wahana blog.

06 Desember 2009

Dari Pitutur...






Sugeng siang.... selamat bertemu lagi...

He..he.... dah lama ternyata Nik tidak menulis catatan...
Beratus langkah sudah terlewat. Sayang... namun memang tak terhindaarkan. Cie........

Oke...
Catatan hari ini tentang suatu ungkapan yang patut kiranya untuk kita renungkan kembali.

"MAMAYU HAYUNING BAWONO IKU DADI DARMANING SATRIYO"
"KANGGO NETEPI DARMA, SATRIYO KUDU BISO NYANDHET LAKU CANDHOLO KANG DITINDAKAKE ING SOPO WAE ORA MANDHANG MUNGSUH OPO KULOWARGO"
[Petuah Kresna kepada Harjuna sebelum terjadinya Perang Bharatayudha]

Bahasa Jawa? Yup.... Boso Jawi.
Okeeeeeeeee, ini arti bebasnya,
"Menjaga keberlangsungan kehidupan menjadi tanggungjawab ksatria"
"Untuk melaksanakan tanggungjawabnya, Ksatria harus mampu menghentikan tindak kejahatan yang dilakukan siapapun tanpa membedakan musuh atau keluarga"

Nik dengar kata-kata tersebut tadi malam, pada segmen Pitutur di Jogja TV. Thanks to JTV yang menyalakan lampu di kepala Nik malam tadi....

Omong-omong.... Nik memang suka dengan kesenian, nyaris dalam segala jenisnya... apalagi kesenian tradisional yang nananya WAYANG. Karena banyak keuntungan yang bisa kita dapat dari menyimak cerita dan keragaman yang ada didalamnya. Maklum.... manusia kan Homo Economicus....

Nah... untuk yang pitutur diatas, kayaknya pas gitu dengan kondisi manusia, ndak dulu.. ndak sekarang... kayaknya juga buat masa mendatang.
Kalau Nik transformasikan petuah itu dengan tuntunan Islam... jadi PAS! KLOP!!

Begini konklusi Nik....
Dalam Islam, tiap manusia itu adalah pemimpin, paling tidak bagi dirinya sendiri. Apa yang dipimpin? tak lain dan tak bukan adalah ego, atau yang lebih dikenal dengan nafsu. Nah... jika kita adalah pemimpin, maka dalam tataran kasta, kita termasuk ke ksatria. Betul?
Nah... kalo kita ini ksatria.... maka punya tugas dan tanggungjawab yang menanti selama hayat masih dikandung badan. Dan tugas serta tanggungjawab itu bukan hanya untuk dibanggakan, dipamerkan atau ditukar dengan hak-hak yang istimewa... melainkan juga untuk dilaksanakan.
Tugas dan tanggungjawab ksatria, sebagaimana oleh Kresna diringkas dan dipetuahkan kepada Arjuna sebelum Perang Bharatayudha berlangsung merupakan versi singkat tugas semua kita sebagai manusia.
Akankah kita bisa melaksanakannya?
Nik yakin bisa...
Bukankah pencipta kita, Allah, telah menjanjikan bahwa takkan ada hambanya yang terbebani lebih dari kesanggupannya? Dan Allah adalah Dzat yang selalu menepati janji...

So, pertanyaan sebenarnya adalah; MAUKAH KITA UNTUK SENANTIASA MELAKSANAKANNYA?

That's differrent matter, is'n it?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar