Perkenalkan semua..... ini profil saya

Foto saya
Seorang Anik yang belajar menulis (semoga tidak dengan terbata-bata) melalui wahana blog.

26 April 2009

Hari Ahad yang aneh...


Siang smua...
Hari Ahad kemarin dimulai dengan senyuman pagi hari Ibu dan segala rencana mobiling kami hari itu. Yup, tiap Ahad kami bisa dipastikan jalan-jalan berdua naik sepeda motor. Berdua saja, karena Bapak ndak mau ikut, padahal kan ada dua kendaraan....
Jam 05'50, kami meluncur menuju kampus 1 UMM di Jalan Tidar 21, untuk ikut kajian Ahad Pagi. Kajian hari itu terasa membosankan (paling nggak buat Nik...). Padahal biasanya kajian Ahad pagi yang kami ikuti lumayan bisa memompa semangat ibadah, lho...
Jam 07'30 kami keluar dari wilayah UMM ke tempat sarapan mingguan favorit Ibu : Soto Ayam. Untuk sementara, cukup sarapan soto + teh anget, karena sangu hari itu mepet. Ini juga luar biasa karenabiasanya tiap nyoto, pasti tambah sate ayam. He..he...
Pemberhentian selanjutnya di kios empon-empon di Kliwonan. Belanja Lirang, cuma ada 4 kilo. Aneh... biasanya Mbak Nok punya cadangan mpe 1 kuintal. Whatever...
Selesai urusan belanja, kami bezuuk ke tempat Pak Mingin/Yu Tur di dusun Salakan. Dijalan kami diselip sama Istrinya mas Ndon yang boncengan sama Yusup, anaknya dan Mas Rat yang boncengan sama Istrinya. Keduanya baru pulang belanja di pasar. Ih... keki juga, didahului. Tapi mau bagaimana lagi, Nik kan lagi mboncengin Ibu, maksimal 40 kph.
Di tempat Pak Mingin, kami ggak lama. Cuma disana seperempat jam. Ndak enak juga bertamu pagi-pagi...
Dari Salakan, kami ke Pundong untuk memenuhi undangan pesta nikahannya Lik Ri. Walau masih pagi, tapi ternyata tamunya dah banyak. Untungnya lagi, tuan rumahnya dah siap sedia.
Okeee.
Dari Pundong, kami mampir di nJagang, ke rumahnya Mas Suko, n pesen supaya beliaunya ke Prajenan buat nyervis TV dan antena yang k.o. setelah kena hujan angin dua minggu lalu.
Nah... travellingnya selesai sudah.
Acara selanjutnya adalah buka warung.
Eh, ada yang lupa, begitu sampai rumah, si embak yang biasa nawarin awu datang sambil bilang dia punya barang bagus.
Setelah nego harga selesai, baru Nik buka warung.
Lha, waktu si embak nganter awu, ternyata BUANYAK BANGET...
MasyaAllah.... rejeki memang Allah yang ngatur....
Hari itu Nik cuma sanggup mbungkus 1/4 bagian awu. Kayaknya hari ini Ningrum yang nyelesaikan, deh...
Sebelum mbungkusi awu, Nik goreng bawang merah. Gorengan pertama GOZONG. Yah.... pait dikit...
Gorengan kedua, sukses.... =P
Hari itu ada 2 tamu yang bertandang, yakni Mr.Abbas alias pak RT dan Mas Rat yang pagi harinya ketemu di jalan.
Pak RT sih cuma konsul tentang kasus tanah pasar yang lagi kasasi dan beberapa isu lain. Tapi Mas Rat bawa berita bahwa Kang Budi, Ahad depan akan nikah sama Vero. Kang Budi dah bulat tekad meski keluarga Vero ndak ada yang setuju. Yah... namanya juga beda agama.
Semoga saja Allah selalu memudahkan urusan hamba-hamba-Nya. amiin.
Ada juga kabar lain yang dibawa Mas Rat, yaitu Yani dah ngelairin anaknya di amanah.
Sayang Nik lupa nanya detailnya. nah... nggak biasa, kan? Aneh...
Selanjutnya, dari sore hingga petang menjelang, kami (Ibu dan Nik) sibuk mencari barang dagangan dan dompet. Barang ketemu, sedangkan dompet belum ketemu sampai waktu tutup warung. yah.....
Tapi pagi tadi dah ketemu di tempat kemarin Nik nyari.... nah lo....
Yup! Weird day.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar